YOGYAKARTA – Seluruh rangkaian kegiatan Lomba Regu Pramuka Penggalang Empat (LT-IV) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Tahun 2025 telah mencapai puncaknya. Kegiatan bergengsi yang menguji keterampilan, kepemimpinan, dan kerja sama regu penggalang se-DIY ini, ditutup secara resmi pada Minggu, 28 September 2025.
Upacara penutupan berlangsung khidmat di halaman Gedung Kwarda DIY, yang terletak di Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kak Edy Heri Suasana, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Organisasi, Manajemen, dan Hukum. Penutupan kegiatan ditandai dengan simbolisasi pemukulan kentongan, pelepasan tanda peserta, serta penyematan Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA) kepada seluruh perwakilan kontingen.
Dalam momen yang paling dinantikan, diumumkanlah Regu-Regu Berprestasi yang berhasil menorehkan capaian terbaik sepanjang lomba. Sorotan utama tertuju pada kontingen dari Kabupaten Sleman, di mana Regu Edelweiss SMP Negeri 1 Godean berhasil memukau dewan juri dan meraih total tiga medali (wimple) prestasi di berbagai bidang krusial.
Regu Edelweiss, yang beranggotakan Syahda Sita Saputri, Adenaya Bellvania Rafanda, Khalista Ayu Artichasari, Alifia Az Zahra, Bianca Zahirah Maharani, Seruni Rarasandhya Prameswari, Mila Nadianti, dan Marsha Zaimatun Nisa, menunjukkan dominasi mereka dalam keterampilan non-teknis dan kreativitas. Tiga wimple prestasi tersebut diraih dalam kategori:
1. Membuat Jamu (Keterampilan Hidup/Life Skill)
2. Hasta Karya (Keterampilan Kreatif)
3. Pidato Kenegaraan (Keterampilan Komunikasi dan Wawasan Kebangsaan)
Keberhasilan luar biasa ini tak lepas dari bimbingan intensif dari para Pembina, yaitu Kak Ismi, Kak Rasini, Kak Nur, dan Kak Zidan, serta doa restu dan dukungan penuh dari Kamabigus, Kak Catur. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kombinasi ketekunan, bimbingan yang tepat, dan dukungan dari seluruh keluarga besar sekolah mampu menghasilkan kader-kader Pramuka Penggalang yang berprestasi dan siap menjadi penentu masa depan bangsa.
