TELADANI NABI MUHAMMAD SAW,

 NEGSAGO HADIRKAN KI MIKO CAKCOY PATHOK NEGORO DALAM PERINGATAN MAULID NABI

Momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati oleh seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia. Perayaan hari lahir Nabi Muhammad yang jatuh pada bulan Rabiul Awal atau Maulid dikenal dengan istilah Maulidan. Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 1 Godean diselenggarakan pada Kamis, 05 Oktober 2023 melalui kegiatan pengajian. Tema pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah “Memetik Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Membentuk Generasi Islami dan Beprestasi”.

Pengajian peringatan Maulid Nabi dihadiri oleh seluruh warga SMP Negeri 1 Godean. Pada sesi pra acara, kegiatan diisi dengan penampilan bakat dan kreasi dari peserta didik SMP Negeri 1 Godean, diantaranya adalah penampilan Tari Saman oleh Heavy, Aliyya, Rheyza, Riska, Mayra, dan Annastasya, juga penampilan olah suara oleh Tiara dan Kartika selaku pembawa acara.

Parmi Sujati,  S.Pd. selaku wakil kepala sekolah urusan kurikulum dalam sambutannya menyampaikan bahwa syafaat sebenarnya diberikan oleh nabi sejak berada, tergantung bagaimana kita mengamalkan demi mencapai tujuan akhir, yaitu mencapai surga-Nya. Nabi sebagai teladan kita meninggalkan dua perkara yang diwarikan kepada kita, yaitu kitabullah (Al Quran) dan sunnatan nabi (hadis Rasulullah). Ibu Parmi juga mengingatkan kepada audiens bahwa akhlak nabi mengingatkan kepada kita bagaiman upaya yang dapat kita tempuh agar mendapat safaat dari nabi dan mencapai surgaNya.

Peringatan Maulid Nabi di SMP Negeri 1 Godean menghadirkan Ustadz Miftahul Khoir, S.Sos. atau biasa dikenal dengan Ki Miko Cakcoy Pathok Negoro sebagai pemateri. Materi yang disampaikan oleh Ki Miko Cakcoy dibawakan dengan obrolan lucu dan segar sesuai dengan selera pemuda masa kini, juga sangat relevan terhadap karakteristik generasi saat ini. Pada beberapa kali kesempatan, Ki Miko Cakcoy mengajak dan menyanyikan lagu-lagu yang sedang hits saat ini, diantaranya Klebus dan Nemen yang dipopulerkan oleh Deny Caknan, sehingga audiens tidak merasa bosan dan materi yang disampaikan pun dapat melekat pada siapapun yang mendengarnya.

Dalam tausiahnya, Ki Miko Cakcoy mengingatkan kembali akan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang selalu bersikap pemaaf, tidak pendendam, juga tidak mudah mencela atau menyakiti sesama manusia. Materi tersebut sangat relevan terhadap kondisi peserta didik era sekarang di tengah gencarnya kasus-kasus perundungan atau bullying di berbagai lingkungan pendidikan yang cukup menyita sorotan masyarakat. Melalui sikap pemaaf, tidak pendendam, dan menyayangi sesama, maka bibit-bibit perundungan di lingkungan sekolah akan mulai terkikis.

Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap pada tanggal 12 Rabiul Awal. Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah oleh seorang Ibu bernama Aminah binti Wahab dan sang Ayah bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Hakikatnya, Maulid Nabi tidak hanya sekadar mengingatkan sejarah kelahiran nabi, akan tetapi juga sebagai pengingat umat muslim dengan sosok Nabi Muhammad SAW yang begitu mulia kehadirannya. Tujuannya tidak lainn adalah untuk meningkatkan semangat meneladani akhlak nabi, juga mendorong umat muslim untuk senantiasa bershalawat dan meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta melestarikan ajaran dan misi perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *